Sabtu, 17 November 2012

Lomba vote "kemenangan sekarang bisa dibeli"


Sebuah kompetisi online seperti kompetisi foto, artikel ataupun video yang pemenangnya diambil dari vote terbanyak sekarang sedang menjamur diberbagai media digital yang berguna untuk mempromosikan suatu produk berupa barang ataupun jasa, namun apakah kalian tahu bahwa kuis - kuis macam ini sudah mudah untuk menang dengan cara membeli "jempol"?
Dahulu jika sedang mengikuti kuis online dengan sistem vote terbanyaklah yang menang maka banyak peserta yang berlomba - lomba juga untuk meminta bantuan teman untuk melike tapi sekarang itu sudah tidak zaman karena sekarang banyak orang menggunakan jalan yang lebih pintas untuk memenangkan hadiah tersebut tanpa harus bersusah payah membuat foto, artikel dan video yang bagus ataupun meminta bantuan teman yaitu dengan cara membeli vote di jasa - jasa vote yang ada.

Jasa ini sangat mudah didapatkan, coba cari di google dengan kata "jasa vote" maka akan keluar berbagai situs yang menyediakan jasa vote itu dengan bermacam kisaran harga yang bervariatif dari Rp 100.000 / 200 vote hingga lain - lain. Memang diakui cerdik melihat peluang bisnis sekarang ini namun apakah ini layak? coba kita bandingkan jika ada sebuah lomba yang membawa nama suatu produk dengan berbagai peserta yang memiliki kualitas bagus hanya sedikit vote namun dengan kualitas rata - rata ataupun kebawah bisa menang karena membeli vote.

Menurut hasil wawancara saya dengan orang yang pernah melakukan ini, menurutnya cara ini sama saja dengan berusaha untuk menang, dengan berfikir seperti itu sama saja berfikiran bahwa korupsi juga merupakan usaha untuk menambah kekayaan. Hitam atau putihnya sistem vote dan penjualan vote seperti ini biarlah kita yang menilai masing - masing tapi menurut saya ini merupakan hal yang tidak jujur, bila ingin berusaha maka berusahalah dengan cara yang benar seperti bersungguh - sungguh dalam kreatifitas dan orginalitas dalam mengikuti perlombaan.
Selengkapnya...

Rabu, 14 November 2012

Friendster


Friendster adalah sebuah situs jejaring sosial yang menjadi "legend" oleh banyak orang dimasa lampau karena pada era-nya friendster atau yang lebih dikenal dengan fs ( read: ef-es) selayaknya facebook ataupun twitter dimasa kini, bahkan menjadi pioner untuk membuka sangat luas kepada masyarakat apa itu jejaring sosial. Nah bagaimanakah kabar friendster sekarang ini ?

Friendster sendiri didirikan oleh Jonathan Abrams pada tahun 2002 yang dirilis di Mountain View, California, AS. Friendster dahulu merupakan tempat kenalan dengan banyak orang yang telah memiliki fitur hampir sama seperti jejaring sosial sekarang seperti menambah pertemanan, mengirim pesan ( melalui message bukan chat ), berbagi media seperti media foto, video dan musik, membuat grup sesuai yang kita inginkan misal grup kelas, grup hobi dan lain - lain dan fitur legendaris yaitu "Who Viewed Me" dan "shoutout" dan tampilan latar pada profile yang dapat diubah - ubah. Tampilan friendster pada masa dulu seperti ini :

awal masuk situs :


home :

Dengan memboomingnya situs jejaring sosial ini juga menjadi sebuah boomerang kepada situs jejaring sosial ini, terbukti setelah jejaring sosial mendapat hati masyarakat maka munculah beberapa situs jejaring sosial seperti facebook dan twitter yang membuat kepopuleran friendster meredup hingga ditinggalkan dan dilupakan para pencintanya. Hingga pada tahun 2009 friendster dibeli 100% sahamnya oleh MOL Global Pte Ltd, sebuah perusahaan dari Malaysia. Setelah dibeli oleh MOL Global Pte Ltd mulai melakukan perubahan dan penambahan fitur, mereka "menghilangkan" senyum di logo FS dan merubah dengan awan hijau ,Selain itu tampilan awal dan home pada friendster juga berubah

logo




tampilan awal saat masuk friendster:


tampilan home :


Tidak hanya menggubah tampilan, friendster juga meluncurkan fitur Friendster “Do It Yourself” (DIY) Ads. re-desain ini diupayakan untuk menyaingi Facebook. DIY Ads hadir untuk digunakan para pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk kalangan bisnis. Mereka bisa memanfaatkan fitur ini dengan langsung mengunjungi alamat situs http://www.friendster.com/advertise/index.php. Dengan fitur ini, pelaku bisnis bisa mempromosikan produk dan layanan mereka ke lebih dari 100 juta pengguna Friendster di lebih dari 75 negara. Fitur ini juga memberikan pilihan pada pemasang iklan untuk mengarah audiens tertentu dengan menyeting data demografi, negara, usia, dan jenis kelamin. Dengan begitu, mereka bisa menyasar target audiens iklan dengantepat dan efektif. Mereka pun memiliki hak penuh dalam pengawasan isi pesan dan kreatifitas iklan mereka. Selain itu, iklan bisa dioptimalisasi sesuai dengan batas anggaran yang dikehendaki si pengiklan.
Seiring perkembanganya sekarang friendster lebih memilih menjadi sebuah sosial game media yang menambahkan banyak fitur game bahkan mengandalkan game daripada bersosialisasi, ini terlihat dari senboyan di logo baru mereka "living the game" dan tampilan awal friendster sekarang yang "menjual" game - game yang mereka miliki

logo :

awal masuk situs :



Tindakan ini mungkin dikarenakan seperti facebook yang masih mendapatkan hati akibat memliki fitur game yang "mengikat" user agar user tak pergi lari menggunakan twitter. Adapun hasilnya Menurut CEO Friendster Ganesh Kumar, sejak memperbanyak games, usernya mengalami peningkatan sekitar 50% per bulan. Mayoritas tetep dari negara-negara Asia Tenggara. Ada sekitar 50 jenis games online di Friendster yang bisa dimainin sambil chatting dan transaksi perlengkapan games. Salah satu andalan games yang jadi favorit adalah “BOOMZ” yang dimainkan sekitar 200.000 pemain bersamaan.
Dengan perubahan - perubahan yang ada ini maukah anda mencoba friendster lagi? jawaban itu terserah anda, namun friendster tetap menjadi sebuah situs jejaring sosial legendaris bagi orang - orang yang menikmati masa jayanya.

referensi gambar :

http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-logo-gif.jpg
http://www.kejut.com/artikel/daftar_friendster/utama.jpg>
http://images.pebelee.multiply.com/image/1/photos/143/1200x1200/46/friendster.png?et=2OeJbxSVq0RA%2CIiPz22%2ChA&nmid=151354811
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-logo-detail.gif
http://stat.kompasiana.com/files/2010/09/friendster-new1.jpg
http://daenggassing.com/wp-content/uploads/2011/06/Friendster.jpg

referensi tulisan :

alfa, 2010, Apa Kabar Friendster?, [online], (http://media.kompasiana.com/new-media/2010/09/04/apa-kabar-friendster/, diakses tanggal 14 novemver 2012)
lova,2012, Apa Kabar “Friendster”? Jadi Situs Games Online?, [online], (http://media.kompasiana.com/new-media/2012/04/27/apa-kabar-friendster-jadi-situs-games-online/, diakses tanggal 14 november 2012)

warning : setelah membaca ini anda akan menuju www.friendster.com
Selengkapnya...

Addressing Layer Network

Berikut ini mengilustrasikan langkah kerja bagaimana sebuah komputer A pada jaringan AA ingin mengirim pesan kepada komputer D pada jaringan CC.

1. pertama paket yang sampai pada layer network komputer A.

2. Piranti komputer tadi membuat sebuah paket pesan , dimana piranti A menambahkan dimana lokasi address tujuan (piranti D pada jaringan CC) (paket D|CC)dan lokasi address asal (piranti A pada jaringan AA) sehingga nanti piranti penerima (dlm hal ini D) dapat membalas seperlunya jadi paket pesan sekarang berisi D|CC|A|AA (addres tujuan dan asal)

3. pada layer data link piranti A ini menambahkan address pirantinya sendiri (30) dan juga address piranti pada hop berikutnya (B) jadi paket sekarang berisi 30|40|D|CC|A|AA

4. lalu paket data ini sampai di router B dimana akan diperiksa address ini apakah benar atau tidaknya tertuju ke dia, dan ternyata benar (di indikasikan dari nilai 40 pada 30|40|D|CC|A|A ) lalu router B memeriksa address jaringan apakah benar atau tidak bertujuan di router B, ternyata bukan (dilihat dari D|CC) , lalu paket itu di ubah lagi (seperti cara nomer 2) sehingga menjadi 40|50|D|CC|A|AA

5. lalu ke router C dan melakukan proses pengindentifikasian seperti pada nomer 4, ternyata diketahui bahwa address jaringan ada pada jaringan dia sendiri sementara address layer Data Link tujuan adalah piranti D dan dia menganti address piranti tujuan 50|60|D|CC|A|AA

6. lalu sampai di D dan memeriksa data link , address aslinya A|AA dan address tujuan D|CC tersimpan di layer Network. sampailah data yang dikirim dari komputer A ke komputer D.



sumber :

________, 2008, Network Layer , [online] (http://www.computer-network.net/network-layer, diakses tanggal 14 november 2012)
Selengkapnya...

Selasa, 13 November 2012

Sosial Media



Banyak orang mengikuti perkembangan zaman seperti mereview film, berbagi musik, mencari informasi bahkan berjualan ataupun hanya mencari barang melalui sosial media. Oleh karena itu sosial media sekarang telah menjadi sesuatu yang tak terpisahkan oleh masyarakat khususnya masyarakat perkotaan. Tapi tahukah anda tentang seluk beluk dari sosial media ?

Pengertian Sosial Media

Menurut wikipedia, sosial media adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Sedangkan menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein sosial media didefinisikan sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content".
secara sederhana sosial media dapat disimpulkan sebagi suatu yang menggabungkan teknologi yang lebih mengacu kepada teknologi internet untuk menghubungkan orang satu ke yang lain dan menciptakan sebuah interaksi.

Karakteristik Sosial Media

Sosial media biasanya relatif ekonomis dan gampang di akses oleh siapapun yang ingin mempublikasi dan mengakses konten digital. Karakter utama dari sosial media adalah kemampuan untuk menjangkau semua lapisan masyarakat, tapi sosial media juga memiliki ciri lain yaitu :
  • Digemari, sosial media adalah teknologi yang mampu menjangkau khalayak global. Dengan sifatnya mereka terdesentralisasi, dan mereka dibedakan oleh beberapa fitur yang memfasilitasi produktivitas dan utilitas.
  • Mudah diakses, sosial media dibuat untuk orang banyak dan untuk bergabung dengan suatu produk sosial media tidak dibutuhkan biaya atau bahkan gratis.
  • Mudah digunakan, sebagian besar media sosial produksi tidak memerlukan keahlian khusus atau pelatihan, dengan kata lain siapapun dengan akses internet dapat memainkan ini.
  • on time, komunikasi di sosial media seketika seperti chat (biasanya keterlambatan hanya pemakailah yang tidak menjawab atau tak terkoneksi).
  • Tetap namun bisa berubah, lanskap media sosial dapat diubah hampir seketika oleh komentar atau mengedit.


Sejarah Sosial Media

Sosial media memiliki sejarah yang panjang dimana bemula dari bbs yang dimulai pada tahun 1978 hingga perkembanganya sekarang, sejarah panjang ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini



Klasifikasi Sosial Media



Pengklasifikasian sosial media dapat dilakukan berdasarkan dari kegunaan fitur dan juga servis yang diberikan oleh sosial media. Adapun klasifikasi dari sosial media yaitu :
  • Tempat publikasi, dengan blog (contoh : Typepad, Blogger…), dengan wikis (contoh : Wikipedia, Wikia, Wetpaint…) dan jurnalisme warga ( contoh : Digg, Newsvine…)
  • Tempat berbagi, video (seperti YouTube, vimeo, dailymotion), gambar (seperti Flickr dan instagram), links (seperti del.icio.us dan Ma.gnolia), musik (seperti Last.fm dan iLike…), slideshows (seperti Slideshare), review produk (seperti Crowdstorm dan Stylehive…)
  • Tempat diskusi berupa forums (seperti PHPbb, vBulletin, Phorum…), forum video (seperti Seesmic), instant messaging (seperti Yahoo! Messenger, Windows Live Messenger, Meebo…) dan VoIP (Skype, Google Talk…)
  • Sebagai jaringan sosial (Facebook, MySpace, Bebo, Hi5, Orkut…) dan alat untuk membuat jaringan sosial (Ning)
  • Sebagai micropublication seperti Twitter, Pownce, Jaiku, Plurk, Adocu dll
  • Sebagai Social aggregation untuk lifestream ( seperti FriendFeed, Socializr, Socialthing!, lifestrea.ms, Profilactic…)
  • Sebagai Platforms untuk livecast hosting seperti Justin.tv, BlogTV, Yahoo! Live, UStream dll
  • Sebagai dunia virtual seperti Second Life, Entropia Universe, There ataupun yang 3D chats seperti Habbo dan IMVU
  • Tempat Permainan Social gaming platforms (sepert ImInLikeWithYou, Doof…), casual gaming portals (seperti Pogo, Cafe, Kongregate…) social networks enabeled games (seperti Three Rings, SGN) MMO (seperti Neopets, Gaia Online, Kart Rider, Drift City, Maple Story) and MMORPG (seperti World of Warcraft, Age of Conan…)


referensi :

Adams,Daniel., 2011, The History of Social Media, [online] (http://www.instantshift.com/2011/10/20/the-history-of-social-media/, diakses tanggal 13 november 2012)

Cavazza,Fred., 2008, Social Media Landscape, [online] (http://www.fredcavazza.net/2008/06/09/social-media-landscape/, diakses tanggal 13 november 2012)

Gbailey, Sheriff., 2012, INFOGRAPHIC: The History Of Social Media (1978-2012), [online] (http://sociable360.blogspot.com/2012/02/infographic-history-of-social-media.html, diakses tanggal 13 november 2012)

http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/09/1346684230832529220.png
Selengkapnya...

CamScanner aplikasi scanner untuk android

Scanner merupakan alat input yang masih terbilang jarang dimiliki oleh personal karena kegunaanya juga belum sepenting alat input lain seperti keyboard dan mouse , namun terkadang kita memerlukan ini untuk menginput suatu berkas penting berupa kertas, foto ataupun media cetak lainnya sehingga mengharuskan kita ke warnet. Nah bagi anda pengguna android ada sebuah aplikasi yang dapat menscan melalui kamera android ada yaitu CamScanner, buka aplikasi dan ambil gambar, ini adalah gambar yang saya ambil
setelah itu klik centang untuk memproses "scan" maka akan mendapatkan hasil :
ini tanpa edit photo kok, masih tidak percaya ? coba saja download di https://play.google.com/store/apps/details?id=com.intsig.camscanner selamat mencoba
Selengkapnya...

Senin, 12 November 2012

Jaringan : Network Layer

Network Layer termasuk layer bagian bawah dari OSI refferensi model, yaitu pada layer ke-3, yang bertanggung jawab terhadap peroutingan pada sebuah internetwork dan pengalamatan. Pengalamatan yang dilakukan yaitu pengalamatan logis (logical address) yaitu IP Address. Device utama pada layer ini adalah Router.

Pada sebuah router, ketika sebuah paket diterima di sebuah interface router, alamat IP tujuan akan diperiksa. Jika paket tersebut tidak ditujukan untuk router, maka router akan mencari alamat tujuan jaringan pada tabel routing. Setelah sebuah interface untuk keluar dipilih, paket akan dikirim ke interface tersebut untuk diframe dan dikirim pada jaringan. Jika entri untuk jaringan tujuan tidak ditemukan pada tabel routing, router akan memusnahkan paket tersebut.

Sebelum menjelaskan bagaimana cara network layer bekerja , terlebih baik kita mengetahui apa itu Subnetting Jaringan. Sesuatu jaringan didefinisikan oleh address jaringan-nya / IP address.Sebuah address jaringan dapat mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi/kelompok . Secara internal, jaringan itu sendiri dapat dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing mempunyai address jaringan-nya sendiri. Hal ini kita sebut sebagai “subnetting”.

Perhatikan gambar diatas ini, dari luar jaringan ini terlihat sebagai satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini mempunyai banyak subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi dengan router yang menghubungkan jaringan, segmen jaringan dengan addres yang berbeda sehingga semua piranti bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule security yang dibuat). Inilah yang disebut dengan Subnetting Layer Network

Dua jenis paket yang digunakan pada network layer yaitu: data packets dan update rute packets.

· Data packet digunakan untuk mengangkut data pengguna melalui internetwork dan protocol yang digunakan untuk mendukung lalu lintas data tersebut disebut routed protocol. Contoh routed protocol adalah IP dan IPX.

· Route Update packet digunakan untuk meng-update router tetangga tentang jaringan yang terhubung dalam internetwork. Protocol yang mengirimkan paket update rute disebut protokl routing, contoh RIP, EIGRP, dan OSPF. Routing update packets digunakan untuk membantu membangun dan mempertahankan tabel routing pada setiap router.

Tabel routing yang digunakan dalam router mencakup informasi berikut :

· Network addresses spesifik protocol untuk pengalamatan network. Sebuah router harus mempertahankan tabel routing secara individu karena setiap protocol routing melacak jaringan dengan skema pengalamatan yang berbeda.

· Interface menunjukkan interface mana yang digunakan oleh paket sebagai jalan keluar untuk menuju ke spesifik network.

· Metric merupakan jarak ke network remote. Umumnya pada routing protocol yang berbeda menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung jarak ini.

Setiap interface dalam sebuah router adalah suatu jaringan yang terpisah dan harus diberi nomor identifikasi jaringan yang unik setiap host pada jaringan yang terhubung ke router harus dalam satu network.

Beberapa poin tentang router yang harus di ingat:

· Router secara default tidak akan meneruskan paket broadcast atau multicast.

· Router menggunakan logical address dalam header network layer untuk menentukan hop ke router berikut untuk meneruskan.

· Router dapat menggunakan access list. Dibuat oleh administrator untuk mengendalikan keamanan pada paket.

· Router dapat menyediakan fungsi bridging layer jika diperlukan dan dapat secara bersamaan merute interface yang sama.

· Router menyediakan koneksi antara Virtual LAN(VLAN).

· Router dapat menyediakan Quality of Service (QoS) untuk spesifik types dari network traffic


Protocol Routing

Protocol layer Network adalah proses software yang melakukan fungsi routing antar-jaringan. Suatu router Cisco dapat menjalankan beberapa protocol layer Network sekaligus dimana setiap protocol berjalan independen satu sama lain. Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi routing antar-jaringan, dan membuat keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol routing meliputi yang berikut:


a. Distance Vector( RIP, IGRP, hybrid)
Distance vector berarti bahwa routing protocol ini dalam menetapkan jalur terbaik (the best path) hanya melibatkan jumlah hop saja (hop count) untuk me-route paket data dari satu alamat network ke alamat network tujuan. Routing protocol ini tidak bisa menganalisis bandwidth. Yang tergolong kategori ini antara lain RIPv1, RIPv2, dan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol). Secara umum, yang tergolong dalam kategori ini adalah routing protocol klasik.

1) RIP

Routing Information Protocol. Distance vector protocol – merawat daftar jarak tempuh ke network-network lain berdasarkan jumlah hop, yakni jumlah router yang harus lalui oleh paket-paket untuk mencapai address tujuan. RIP dibatasi hanya sampai 15 hop. Broadcast di-update dalam setiap 30 detik untuk semua RIP router guna menjaga integritas. RIP cocok dimplementasikan untuk jaringan kecil.

2) IGRP

IGRP merupakan distance vector IGP. Routing distance vector mengukur jarak secara matematik. Pengukuran ini dikenal dengan nama distance vector. Router yang menggunakan distance vector harus mengirimkan semua atau sebagian table routing dalam pesan routing update dengan interval waktu yang regular ke semua router tetangganya.

3) Hybrid

Kategori ini hadir setelah Cisco System membuat routing protocol EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) yang merupakan pengembangan dari IGRP klasik yang bersifat open standar. EIGRP cisco ini bersifat proprietary, hanya akan berfungsi optimal jika seluruh device router yang digunakan bermerk cisco. Kategori ini diklaim memiliki kelebihan yang ada baik pada Distance Vector dan juga Link-State.


b. Link State (OSPF, IS-IS)

Link-state merupakan routing protocol yang lebih modern dibanding distance vector. Routing protocol ini selain melibatkan hop count juga melibatkan kapasitas bandwidth jaringan, serta parameter-parameter lain dalam menentukan the best path-nya dalam aktivitas routing. Contohnya adalah Open Shortest Path First (OSPF).

1. OSPF(Open Shortest Path First)

Link state protocol, menggunakan kecepatan jaringan berdasarkan metric untuk menetapkan path-path ke jaringan lainnya. Setiap router merawat map sederhana dari keseluruhan jaringan. Update-update dilakukan via multicast, dan dikirim. Jika terjadi perubahan konfigurasi. OSPF cocok untuk jaringan besar.

2. IS-IS (Intermediate System-to-Intermediate System)

IS-IS adalah Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) spesifikasi router dinamis. IS-IS digambarkan dalam ISO/IEC 10589 IS-IS jaringan protokol router antar jaringan Negara yang berfungsi sebagai informasi jaringan Negara. Melalui jaringan tersebut untuk membikin sebuah topologi jaringan. IS-IS maksud utamanya untuk penghubung OSI paket dari CNLP (connectionless Network Protokol) tapi telah mempunyai kapasitas untuk menghubungkan paket IP. Ketika paket IP terintegrasi dalam IS-IS menyediakan kemampuan untuk menghubungkan protokol luar dari OSI family seperti IP. Serupa dengan OSPF, IS-IS didirikan sebuah arsitektur hierarki dari jaringan tersebut. IS-IS menghasilkan dua tingkatan level, level (1) untuk dalam area dan level (2) untuk antar area.


Jenis protocol berdasarkan route

> Protocol yang bisa diarahkan (routed protocol)

Suatu routed protocol adalah suatu protocol upper-layer yang dapat dilewatkan antar-jaringan. Suatu protocol yang bisa dilewatkan harus berisi informasi address layer Network. Protocol yang bisa di-route dilewatkan antar-jaringan oleh protocol yang meliputi: IP; IPX; AppleTalk; dan juga DECNet.

>Protocol yang Tidak dapat dilewatkan (Non-routable protocols)

Tidak semua protocol bisa dilewatkan atau diarahkan, yang merupakan protocol yang tidak bisa dilewatkan yang mana:

1. Tidak mendukung data layer Network; tidak berisi address logical.

2. Menggunakan Static – route yang sudah didefinisikan yang tidak bisa diubah.

Switching

Disamping routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching yaitu kemampuan dari sebuah router untuk menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirimnya keluar port yang lain pada jaringan lainnya, dan Memindahkan data antara jaringan terhubung untuk mencapai tujuan akhir.

Ada dua metoda bagaimana paket berjalan melalui suatu jaringan yang kompleks, switching circuits dan paket switching.

Circuit Switching mempunyai karakteristik berikut:

· Jalur ditentukan dari start ke finish

· Jalur harus terbentuk terlebih dahulu sebelum dimulainya komunikasi

· Mirip seperti setting panggilan, dan menggunakan technology yang sama yang digunakan sebagai jaringan telpon.

· Semua paket mengambil jalur yang sama

· Jalur adalah dedicated untuk conversation, dan harus dibuka tutup setiap saat

· Menggunakan suatu Switched Virtual Circuit (SVC) antar piranti.
Koneksi WAN yang menggunakan jenis circuit switched ini adalah ISDN switched network.

Packet Switching mempunyai karakteristik berikut:

· Jalur ditentukan saat komunikasi terjadi.

· Pembentukan jalur koneksi tidak perlu sebelum memulai mengirim data

· Packet Switching selalu ON dan tidak perlu dibangun lagi untuk setiap sessi

· Setiap paket bisa mengambil jalur yang berbeda

· Setiap jalur bisa juga dipakai oleh piranti lainnya pada saat bersamaan

· Menggunakan suatu virtual circuit permanent (PVC) antar piranti

· Contoh dari packet switchin gini adalah technology Frame relay pada salah satu layanan koneksi WAN.

B. Network Access Layer pada TCPI/IP

Pada TCP/IP menggabungkan layer data link dan physical dari OSI model ke dalam layer network access.Pada layer ini didefinisikan bagaimana penyaluran data dalam bentuk frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara andal. Lapisan ini biasanya memberikan service untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang ditransmisikan.

Contoh network layer

Address jaringan secara tipical berisi dua komponen: sebuah address segmen jaringan, dan sebuah address logical piranti – keduanya digunakan untuk mengarahkan (route) messages.


kesimpulan :
network layer pada fungsi berfungsi seperti pengiriman paket barang dari suatu tempat ke tempat lain dengan hardware yaitu router. Selain bertindak untuk mengirim paket pada routering , network layer juga berfungsi sebagai switching. Pada TCP/IP menggabungkan layer data link dan physical dari OSI model ke dalam layer network access

Daftar Pustaka

http://www.tirta-fajri.net/network-layer-of-osi-model/

id.wikipedia.org/wiki/Model_OSI

www.sysneta.com/layer-network

http://blog.unsri.ac.id/Medis/3

Selengkapnya...

the melancholy of Softskill

Saat dimana blog itu penuh dengan artikel berbumbu ilmu berarti itu adalah saat bersentuhan dengan matkul softskill. Ditulisan ini saya tak akan membahas "softskill" melainkan akan membahas "matkul softskill". Matkul ini sama saja seperti matkul yang lain walau sejujurnya banyak yang menganggap remeh sebelah mata karena mungkin terlihat seperti pelajaran mulok di sekolah dulu. Matkul ini sangat identik dengan tugas & tulisan , Tugas adalah suatu tulisan yang sesuai dengan tema dan sedangkan tulisan adalah karya tulis bebas.

Untuk tugas biasanya para mahasiswa mencari artikel sesuai dengan tema yang telah diberikan oleh dosen dan untuk tulisan mereka bebas menulis apapun termasuk artikel tugas usang yang sebenarnya merupakan tugas beberapa semester lalu . Tentu dalam tugas ataupun tulisan terdapat batas waktu yang diberikan biasanya dua hingga tiga minggu setelah tugas diberikan dan hasus diupload ke studentsite.

Namun bukan rahasia lagi banyak diantara orang - orang yang hanya mengcopas dan banyak yang tidak membaca apa yang mereka copas ( sayapun sering melakukan ini ) dan parahnya tidak menaruh sumber data copas yang mereka dapatkan. Lalu untuk apa pelajaran yang diclaim untuk memupuk kepintaran hati namun penerapanya lebih banyak seperti mencuri. Terkadang saya berfikir seperti itu, tapi ya jalani sajalah, toh jaman sekarang ini masih banyak yang melihat sesuatu dari bagusnya quantity merupakan cerminan bagusnya quality, dan banyak dari kita yang mengerjakan semua inipun sebenarnya untuk mencari sebuah quantity lebih.

Namun jauh dari pemikiran naif itu sebenarnya banyak hikmah dari menulis blog seperti melatih tata bahasa, cara menulis yang baik, berbagi ilmu dan dapat menyalurkan hobby seperti saya yang menjadi gemar ngeblog akibat matkul yang dimulai saat awal saya masuk kuliah. Memang terkadang hal ini menyusahkan tapi juga menyenangkan karena dapat berbagi kepada orang lain tentang ilmu yang telah dimiliki dan menambah ilmu kepada diri sendiri.
Selengkapnya...

Pemulihan Database

Recovery atau pemulihan merupakan upaya untuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.

3 Jenis Pemulihan :

  1. Pemulihan terhadap kegagalan transaksi : Kesatuan prosedur alam program yang dapat mengubah / memperbarui data pada sejumlah tabel.
  2. Pemulihan terhadap kegagalan media : Pemulihan karena kegagalan media dengan cara mengambil atau memuat kembali salinan basis data (backup)
  3. Pemulihan terhadap kegagalan sistem : Karena gangguan sistem, hang, listrik terputus alirannya.

Fasilitas pemulihan pada DBMS :

  1. Mekanisme backup secara periodik
  2. fasilitas logging dengan membuat track pada tempatnya saat transaksi berlangsung dan pada saat database berubah.
  3. fasilitas checkpoint, melakukan update database yang terbaru.
  4. manager pemulihan, memperbolehkan sistem untuk menyimpan ulang database menjadi lebih konsisten setelah terjadinya kesalahan.

Teknik Pemulihan :

  1. defered upate / perubahan yang ditunda : perubahan pada DB tidak akan berlangsung sampai transaksi ada pada poin disetujui (COMMIT). Jika terjadi kegagalan maka tidak akan terjadi perubahan, tetapi diperlukan operasi redo untuk mencegah akibat dari kegagalan tersebut.
  2. Immediate Upadate / perubahan langsung : perubahan pada DB akan segera tanpa harus menunggu sebuah transaksi tersebut disetujui. Jika terjadi kegagalan diperlukan operasi UNDO untuk melihat apakah ada transaksi yang telah disetujui sebelum terjadi kegagalan.
  3. Shadow Paging : menggunakan page bayangan imana paa prosesnya terdiri dari 2 tabel yang sama, yang satu menjadi tabel transaksi dan yang lain digunakan sebagai cadangan. Ketika transaksi mulai berlangsung kedua tabel ini sama dan selama berlangsung tabel transaksi yang menyimpan semua perubahan ke database, tabel bayangan akan digunakan jika terjadi kesalahan. Keuntungannya adalah tidak membutuhkan REDO atau UNDO, kelemahannya membuat terjadinya fragmentasi.

sumber
Keamanan database,[doc], (http://bitly.com/W1YwR2, diakses tanggal 12 november 2012)
Selengkapnya...

Keamanan Database

Database sudah sangat familiar sekali di dalam dunia komunikasi data global. Database sendiri didefinisikan sebagai suatu kumpulan data yang saling terhubung dan terbagi(shared) yang bertujuan untuk memelihara informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau pun perusahaan. Sedangkan sistem database dapat didefinisikan sebagai komputerisasi sistem penyimpanan data yang tujuannya untuk memelihara informasi serta agar informasi tersedia pada saat dibutuhkan.

  1. Fisikal lokasi-lokasi dimana terdapat sistem komputer haruslah aman secara fisik terhadap serangan perusak.
  2. Manusia wewenang pemakai harus dilakukan dengan berhati-hati untuk mengurangi kemungkinan adanya manipulasi oleh pemakai yang berwenang
  3. Sistem Operasi Kelemahan pada SO ini memungkinkan pengaksesan data oleh pihak tak berwenang, karena hampir seluruh jaringan sistem database menggunakan akses jarak jauh.
  4. Sistem Database Pengaturan hak pemakai yang baik.


Keamanan Data :

1. Otorisasi :

  • Pemberian Wewenang atau hak istimewa (priviledge) untuk mengakses sistem atau obyek database
  • Kendali otorisasi (=kontrol akses) dapat dibangun pada perangkat lunak dengan 2 fungsi :
  • Mengendalikan sistem atau obyek yang dapat diakses
  • Mengendalikan bagaimana pengguna menggunakannya
  • Sistem administrasi yang bertanggungjawab untuk memberikan hak akses dengan membuat account pengguna.



2. Tabel View :

  • Merupakan metode pembatasan bagi pengguna untuk mendapatkan model database yang sesuai dengan kebutuhan perorangan. Metode ini dapat menyembunyikan data yang tidak digunakan atau tidak perlu dilihat oleh pengguna.
  • Contoh pada Database relasional, untuk pengamanan dilakukan beberapa level :

a. Relasi : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses langsung suatu relasi

b. View : pengguna diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengakses data yang terapat pada view

c. Read Authorization : pengguna diperbolehkan membaca data, tetapi tidak dapat memodifikasi.

d. Insert Authorization : pengguna diperbolehkan menambah data baru, tetapi tidak dapat memodifikasi data yang sudah ada.

e. Update Authorization : pengguna diperbolehkan memodifikasi data, tetapi tidak dapat menghapus data.

f. Delete Authorization : pengguna diperbolehkan menghapus data.



3. Backup data dan recovery :

Backup : proses secara periodik untuk mebuat duplikat ari database dan melakukan logging file (atau program) ke media penyimpanan eksternal.
Jurnaling : proses menyimpan dan mengatur log file dari semua perubahan yang dibuat di database untuk proses recovery yang efektif jika terjadi kesalahan.
Isi Jurnal :

A.Record transaksi :

§ Identifikasi dari record

§ Tipe record jurnal (transaksi start, insert, update, delete, abort, commit)

§ Item data sebelum perubahan (operasi update dan delete)

§ Item data setelah perubahan (operasi insert dan update)

§ Informasi manajemen jurnal (misal : pointer sebelum dan record jurnal selanjutnya untuk semua transaksi

B. Record checkpoint :

suatu informasi pada jurnal untuk memulihkan database dari kegagalan, kalau sekedar redo, akan sulit penyimpanan sejauh mana jurnal untuk mencarinya kembali, maka untuk membatasi pencarian menggunakan teknik ini. Recovery : merupakan upaya uantuk mengembalikan basis data ke keadaaan yang dianggap benar setelah terjadinya suatu kegagalan.


4. Kesatuan data dan Enkripsi :

  • Enkripsi : keamanan data
  • Integritas :metode pemeriksaan dan validasi data (metode integrity constrain), yaitu berisi aturan-aturan atau batasan-batasan untuk tujuan terlaksananya integritas data.
  • Konkuren : mekanisme untuk menjamin bahwa transaksi yang konkuren pada database multi user tidak saling menganggu operasinya masing-masing. Adanya penjadwalan proses yang akurat (time stamping).
Selengkapnya...

Compiere

Compiere adalah salah satu perangkat lunak ERP (Enterprise Resource Planning) yang teraplikasi dengan solusi perangkat lunak CRM (Customer Relationship Management) yang terintegrasi secara lengkap dan bersifat Open Source. Compiere yang merupakan perangkat lunak ERP memberikan solusi bisnis dalam banyak hal, baik untuk perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dalam distribusi dan pelayanan yang berbasis global dan mencakup semua area dari manajemen pelanggan (Customer Management) sampai rantai persediaan untuk laporan akunting. Compiere yang bersifat Open Source bertujuan agar perusahaan baik perusahaan kecil maupun perusahaan menengah dapat menggunakan perangkat lunak ini guna mendukung rancangan sistem mereka, dengan biaya yang tidak mahal, karena Compiere bersifat gratis.

Compiere dapat dibangun baik dalam platform windows maupun linux. Dapat dijalankan pada Windows NT, Windows XP, Windows 2000, ataupun Windows 2003. Dengan bahasa pemrograman Java yang berbasis OOP (Object Oriented Programming) dan database Oracle. Komponen aplikasi client keseluruhannya ditulis dalam desain Java. Client aplikasi Java merupakan pilihan yang paling baik untuk volume data yang tinggi dengan penampilan windows yang baik.

Di dalam Compiere ini terdapat dua hal yang penting yaitu pertama Client, Client dalam compiere adalah entitas untuk mengirim data dimana Client hanya mengirim data dalam organisasi kedua Busniess Partner adalah suatu entitas yang menjelaskan dengan siapa kita melakukan transaksi seperti Customer, Vendor dan karyawan (atau orang yang akan dibayar dan ingin mengambil data yang penting). Compiere juga memilki beberapa menu, yang di antaranya adalah Application Dictionary, General Rules, Quote-to-Invoice, Requisition-to-Invoice, Open Items, Material Management, Partner Relations, Project Management, Performance Analysis, Service, dan Assets. Menu - menu tersebut sebenarnya merupakan beberapa Aplikasi yang saling berhubungan.

Compiere memberikan pelayanan untuk distribusi dan marketing Exspense yang bersifat pelayanan terpusat dan berbasiskan kepada server. Dalam hal ini untuk sotware compiere yang digunakan hanya berbasiskan pada aplikasi database dan tidak terkoneksi dengan Server. Adapun Kelebihan compiere adalah :

a. Implementasi Cepat, dengan asumsi tanpa memerlukan proses pengambilan keputusan yang panjang, yang umumnya terjadi karena masalah perhitungan biaya dan investasi (serta kerugiannya apabila sistem ternyata gagal).

b. Benar-benar Terintegras, artinya semua data (ERP, CRM dan Akunting) di picu dari transaksi yang sama. Tidak diperlukan migrasi, penggabungan atau trasformasi data. User yang memasukkan data tidak perlu takut tentang informasi yang perlu di masukkan untuk CRM, karena informasi informasi tersebut secara otomatis akan terintegrasi.

c. Aman dari Kegagalan, orang umumnya akan berusaha aman dari kesalahan. Akan tetapi sebenarnya tidak ada lingkungan yang benar benar aman, mengingat banyaknya variable keamanan. Sehingga anda pasti yakin akan adanya bug dan masalah. Sehingga, idenya adalah membangun system dimana anda dapat berbuat salah secara aman, dimana anda dapat memperbaiki kesalahan, mengulangi dari awal dan anda dapat mengatasi situasi tersebut.

d. Rich and Reach – Rich (kaya) mengacu pada system Clien/Server interface yang memiliki semua fitur yang diperlukan. Reach (terjangkau) mengacu kepada web interface dimana dapat diakses tanpa harus memerlukan program khusus dari sisi klien.

e. Global Market, cukup mudah membangun multi fungsi di Compiere dimana mengijinkan anda untuk berbuat di pasar global dengan bahasa yang berbeda, mata uang, dan metode akuntansi.

f. Smart User Interface, hampir semua tampilan windows dikembangkan pada aturan dasar, berdasarkan andas. Hal ini mengijinkan untuk akses yang sangat personal dan memberikan user apa yang diperlukan. Dalam hal tersebut, Compiere benar benar memperhitungkan fakta bahwa beda orang akan memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Penggerak Perbendaharaan data memungkinkan setup berbasis per-user. Semua windows dapat di kustomisasi dan dikurangi terhadap field2 dimana user sesungguhnya memerlukannya dimana hal ini memberikan flexibiltas lebih baik dari aplikasi lain.

g. Arsitektur Model-Driven yang memudahkan dalam pengontrolan.


Ø Business Partner

Business Partner merupakan modul untuk megelola rekan bisnis dengan perusahaan, seperti Vendor (Pemasok), Customer (Pelanggan), Employee (Karyawan).

Tab-tab yang ada pada Business Partner:

1. Customer : Informasi ini diperlukan jika jenis Business Partner adalah pelanggan.

2. Vendor : Kebalikan dari customer, informasi pelanggan diperlukan jika jenis Busines Partner adalah supplier.

3. Employee : Seorang pegawai perusahaan nama akan diperlukan untuk mengidentifikasikan bahwa Business Partner ini adalah seorang pegawai.

4. Bank Account : Setiap bisnis partner dapat memiliki rekening bank lebih dari satu, informasi seperti Credit Card diperlukan jika kita hendak mengimplementasikan modul web.

5. Location : Merupakan lokasi dari bisnis partner, setiap bisnis partner dapat memiliki lebih dari satu lokasi.

6. Contac Person : Orang yang dapat dihubungi, fitur ini diperlukan jika pegawai sendiri yang menjadi bisnis partner.


Ø Sales Order

Sales Order merupakan modul untuk mengelola penjualan dari suatu pemasaran. Sales Order dikatakan memenuhi jika jumlah pesanan sama dengan jumlah yang dikirimkan dan juga jumlah faktur.

Tab-tab yang ada pada Sales Order:

1. Order : Bagian ini merupakan form untuk menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah terjual.
2. Order Line : Bagian ini menunjukkan barang-barang apa saja yang sudah siap untuk dijual.
3. Order Tax : Bagian ini menunjukkan total harga dari pesanan yang disertai dengan pajak.


Ø Toolbar pada compiere

Compiere memiliki Toolbar yang selalu terdapat dalam window dimana window yang kita tampilkan, icon pada toolbar dalam compiere mendukung pembuatan record dan pengambilan data yang kita inginkan. Berikut ini Toolbar yang terdapat dalam Compiere:
1. Ignore : tidak menyimpan data yang baru saja diinput.
2. Help : untuk menampilkan window help.
3. New Record : membuat atau memulai record baru.
4. Delete : Menghapus data yang sudah di input.
5. Save : menyimpan data yg diinput untuk disimpan dalam database.
6. Refresh : Menampilkan data yang baru diinput sehingga data yg lama tidak tampil dalam window.
7. Find : mencari data yang dapat meliputi pencarian customer, vendor , client dan lainnya.
8. Attachment : digunakan untuk pengiriman database ke user yang meminta pengiriman melalui web.
9. Data Grid : Menampilkan seluruh database yang berupa tabel.
10. History : tampilan kalender yang menentukan tanggal dibuatnya database dalam compiere dan menampilkan seluruh data berdasarkan tanggal.
11. Menu : digunakan untuk balik ke window menu utama.
12. Parent Record : menampilkan data hanya berupa judul.
13. Detail Record : menampilkan record atau data secara detail.
14. First Record : menampilkan record yang ada di baris atasnya beserta dengan keterangan.
15. Last Record : menampilkan record hanya pada baris bawahnya atau sebelum.
16. Next record : menuju kedalam record selanjutnya dalam suatu report.
17. Last record : menuju kedalam record sebelumnya dalam suatu report.
18. Report : menampilkan report yang sudah terdapat data input.
19. Arcive document & Report : mengambil data berupa dokumen dan Report.
20. Print : icon yang digunakan untuk mencetak laporan dalam bentuk hasil cetakkan kertas.
21. Zoom Across : menampilkan tampilan window zoom untuk mengganti data.
22. Active Workflows.

Setiap toolbar itu memiliki fungsinya masing – masing sesuai dengan kebutuhan bagi pemakai software . Kita akan mencoba pemakaian tombol data/ grid sebagai satu dari banyak icon toolbar.

daftar pustaka :

Kaban, Fitriyani.,2011, compiere, [online] (http://qabbann.blogspot.com/2011/12/compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)

Wulan, Wenny.,2012, review software erp compiere, [online] (http://wennyween.blogspot.com/2012/10/review-software-erp-compiere.html, diakses tanggal 12 november 2012)
Selengkapnya...

Sabtu, 10 November 2012

Daftar Pustaka Website

Mungkin sering kita disuruh oleh guru ataupun dosen untuk membuat sebuah makalah atau tugas - tugas yang dimana tugas itu didapatkan dari sebuah website. Di era sekarang sumber informasi dapat didapatkan tidak hanya dari media cetak namun lebih ke dunia online. Sebagai penyusun yang baik terdapat sumber dimana kita mendapatkan informasi yang secara tidak langsung berarti menghargai hasil karya orang lain, nah bila menulis daftar buku itu sudah banyak yang paham, bagaimana menulis daftar pustaka website ?

Sebenarnya ada banyak cara untuk menulis daftar pustaka pada website, dibawah ini beberapa cara penulisan daftar pustaka website :

Gaya penulisan APA (American Psychological Association)


Lentera Kecil. (2012, 17 Juni). Keterampilan Menulis Paragraf . Diperoleh 19 Juni 2012, dari http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf/

Gaya penulisan MLA (Modern Language Association)


“Keterampilan Menulis Paragraf.” Lentera Kecil. 17 Juni 2012. Web. 19 Juni 2012.

Gaya penulisan MHRA (Modern Humanities Research Association)


Lentera Kecil, ‘Keterampilan Menulis Paragraf ‘, Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, 17 Juni 2012, [diakses 19 Juni 2012]

Gaya penulisan Chicago


Lentera Kecil, “Keterampilan Menulis Paragraf,” Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf (diakses 19 Juni 2012).

Gaya penulisan CBE / CSE (Council of Science Editors)


Lentera Kecil. Keterampilan Menulis Paragraf [Internet]. Lentera informasi pendidikan dan pengetahuan Indonesia, 17 Juni 2012, 10:55 UTC [dikutip 19 Juni 2012]. Tersedia dari: http://lenterakecil.com/keterampilan-menulis-paragraf.

Contoh gaya lain penulisan daftar pustaka dari internet:


Hermans, B., 2000, Desperately Seeking: Helping Hands and Human Touch, [online], (http://www.hermans.org/agents2/ch3_1_2.htm, diakses tanggal 25 Juli 2008 ) Lenterak, 2012, Keterampilan Menulis Paragraf, [pdf], (http://lentera.staff.um.ac.id/metopen/ Keterampilan Menulis Paragraf.pdf, diakses tanggal 19 Juni 2012 )

Dari file transfer protocol (kutipan yang diunduh melalui FTP)


Johnson-Eilola, Jordan. “Little Machine: rearticulating Hypertext Users.” FTP deadalis.com/pug cccc95/Johnson-eilola (diakses tanggal 10 Februari 1996)

Dari surat elektronik (Ratron / email)


Rahman, Afif. “Proposal Buku Sekolah Murah Meriah.” afif-r23@dodols.com (diakses tanggal 22 September 2009) Daftar pustaka Utorodewo, Felicia N. Bahasa Indonesia: Sebuah Pengantar Penulisan Ilmiah. Jakarta: Universitas Indonesia, 2007. (Dipakai di lingkungan UI) Jika nama atau waktu penerbitan tidak diketahui biasanya diganti dengan “____” Yang penting Judul artikel, URL (alamat artikel lengkap bukan homepage) serta waktu akses harus disebutkan. Jika perlu dapat menghubungi pemilik situs untuk meminta keterangan lebih jelas. Ternyata cara penulisan sayapun masih salah haha, semoga ini bermanfaat bagi kita semua,amin.

sumber :

lenterak, 2012, Penulisan Daftar Pustaka dari Internet, [online] (http://lenterakecil.com/penulisan-daftar-pustaka-dari-internet/, diakses tanggal 10 november 2012)

dhono, 2012, Contoh Daftar Pustaka dari Internet | Karya Tulis Ilmiah, [online] (http://dhono-wareh.blogspot.com/2012/02/contoh-daftar-pustaka-dari-internet.html, diakses tanggal 10 november 2012)
Selengkapnya...

Rabu, 07 November 2012

LUCKY..

lagi iseng cek blog, eh ternyata dapat keberuntungan angka 44.444, tidak terasa banyak juga yang mampir kesini ( pasti karena tugas dari kampus hahaha ). terima kasih atas kunjunganya <(_ _)>



Selengkapnya...