Rabu, 01 Mei 2013

Sertifikasi pada dunia IT

Sebagai orang yang bergerak dalam bidang teknologi dan informasi ilmu yang didapatkan dari jenjang sekolah ataupun kuliah dinilai kurang cukup, seperti layaknya dokter seorang yang bergerak dalam bidang ini diharapkan memiliki spesialisasi yang tentunya tercermin dari sertifikat sebagai bukti bahwa orang tersebut telah mempelajari bidang spesialis tersebut.
Beberapa manfaat sertifikasi ialah
- Ikut berperan menciptakan lingkungan kerja yang lebih professional
– Pengakuan resmi pemerintah
– Pengakuan dari organisasi sejenis
– Membuka akses lapangan kerja secara nasional dan international
– Memperoleh peningkatan karier dan pendapatan

Jenis sertifikasi
Ada 2 jenis sertikasi yang umum dikenal di masyarakat
- Sertifikasi akademik yang memberiakn gelar, Sarjana, Master dll
- Sertifikasi profesi. Yaitu suatu sertifikasi yang diberikan berdasarkan keahlian tertentu untuk profesi tertentu

3 model sertifikasi profesional, yaitu :
- Dikembangkan oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS), Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
- Dikeluarkan oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
- Dikeluarkan oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware), RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor tersebut.

Pada tulisan kali ini akan dibahas tiga sertifikasi pada dunia teknologi informasi yaitu oracle, SAP serta cisco, berikut penjelasanya :

1. Oracle
Sertifikasi Oracle saat ini menjadi patokan utama untuk membangun dan mengelola bisnis dengan teknologi Oracle. Para Developer, Engineer, dan Administrator yang kompeten dengan sertifikasi Oracle semakin dibutuhkan sesuai dengan tingginya angka pemakaian software Oracle.

1.1 Menentukan Jalur Sertifikasi
a. DBA (Database Administrator)
Sertifikasi yang dibutuhkan untuk mengelola Database skala besar yang dimiliki oleh perusahaan Enterprise yang menggunakan Oracle Database. Sertifikasi ini ditujukan untuk para profesional dengan jabatan Database Administrator, Network/Systems Engineers & Integrators, Support & Implementation Specialists dan Konsultan yang bekerja dalam pembuatan dan pemeliharaan database Oracle.
b. Web Application Server Administrator
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Web Administrator yang bekerja menggunakan Oracle9i Application Server dan sebagai kompetensi tambahan bagi para Database Administrator (DBA).
c. Application Developer
Sertifikasi ini ditujukan bagi para Developer Aplikasi Internet dengan pengalaman minimum 6 bulan yang ingin menjadi master dalam pembuatan aplikasi Oracle dengan menggunakan Oracle Forms Developer Release 6/6i atau Oracle9i Forms Developer.
Oracle membagi sertifikasinya dalam 3 tingkat kemahiran yaitu Oracle Certified Associate (OCA) , Oracle Certified Professional (OCP) dan Oracle Certified Master (OCM).

1.2 Mengambil Ujian Sesuai Track


a. DATABASE ADMINISTRATOR ORACLE 9i
Pemegang sertifikasi level pemula ini mampu mengelola sistem database yang sederhana. Untuk menjadi OCA (Oracle Certified Associate) perlu lulus 2 ujian yaitu:
- 1Z0 -007 Introduction to Oracle9 i : SQL atau 1Z0 -001 Introduction to Oracle: SQL and PL/SQL
- 1Z0 -031 Oracle9i Database: Fundamentals I
Untuk melanjutkan ke OCP (Oracle Certified Professional) perlu ditambah lulus 2 ujian (TOTAL 4 Ujian):

- 1Z0 -032 Oracle9 i Database: Fundamentals II
- 1Z0 -033 Oracle9 i Database: Performance Tuning

Untuk pemegang sertifikasi Oracle8i yang ingin meng-upgrade ke Oracle9i, perlu mengambil ujian:
- 1Z0-030 Oracle9i Database: New Features for Administrators

Sertifikasi OCM merupakan sertifikasi dengan level tertinggi yang dapat dicapai dari Sertifikasi Oracle DBA. Syarat untuk mendapatkan sertifikasi OCM:

1. Bersertifikat OCP DBA Oracle9i
2. Telah mengikuti minimal 2 Training mengenai Advanced DBA yang
diselenggarakan oleh Training Resmi Oracle.
3. Lulus ujian Oracle Certified Master DBA Practicum Exam dengan durasi 2 hari. Untuk ujian ini dapat menghubungi Oracle University terdekat untuk informasi lebih lanjut.

b. WEB ADMINISTRATOR ORACLE 9i AS
Seorang OCA dengan sertifikasi ini mempunyai kemampuan untuk mengelola web maupun pengelolaan e-business dengan menggunakan teknologi andalan dari Oracle yaitu O racle9i Application Server. Oracle9i AS merupakan teknologi andalan dari Oracle yang menghasilkan infrastruktur yang terintegrasi ke berbagai tipe aplikasi dan berbagai jaringan.
Untuk meraih sertifikasi ini perlu lulus 1 ujian :
- 1Z0-301 Oracle9iAS: Basic Administration

c. INTERNET APPLICATION DEVELOPER
Seorang calon yang mengambil sertifikasi ini sebaiknya punya dasar kuat sebagai pemakai Oracle dan dalam menggunakan Oracle interface/ tools untuk membuat form, transaksi bisnis, SQL, PL/SQL. Track Developer 6/6i ditempuh melalui jalur utama maupun campuran ujian Oracle 6/6i dan Release 2.
Oracle Forms Developer Rel. 6/6i
Untuk memperoleh Sertifikat OCP Oracle Developer Release 6/6i of Oracle Forms Developer, dibutuhkan lulus 4 Ujian dengan Jalur Utama:

- 1Z0-001 Introduction to Oracle: SQL and PL/SQL atau
- 1ZO -007 Introduction to Oracle9i: SQL
- 1Z0 -101 Develop PL/SQL Program Units
- 1Z0 -131 Build Internet Applications I
- 1Z0 -132 Build Internet Applications II

Untuk Upgrade dari Certified Application Developer Rel.1 atau Rel.2 ke Rel.6/6i dapat mengambil 1 ujian tambahan:

- 1Z0-130 Oracle Forms Developer Rel.1 to Rel. 6/6 i New Features Forms Developer Oracle9i

Untuk Upgrade dari Certified Application Developer Rel.6/6i ke Oracle9i Forms Developer dapat mengambil 1 ujian tambahan:

- 1Z1-140 Oracle9 i Forms: Developer New Features

d. ORACLE 9I APPLICATION DEVELOPER
Para profesional pemegang sertifikasi ini akan mempunyai dasar yang kuat untuk menjadi Application Developer dengan menggunakan teknologi Oracle9i.
Ujian yang harus ditempuh untuk memperoleh sertifikasi OCA adalah:

- 1Z0 -007 Introduction to Oracle9 i: SQL atau 1Z0 -001 Introduction to Oracle: SQL and PL/SQL
- 1Z1 -147 Oracle9 i: Program with PL/SQL

2. SAP
Sertifikasi SAP merupakan pelatihan bersertifikasi Internasional. SAP berarti "Sistem, Aplikasi, Produk dalam Pengolahan Data." Nama ini berasal dari perusahaan Jerman yang didirikan pada tahun 1972 yang terletak di dekat kota indah Hiedelburg. Lima insinyur yang sebelumnya bekerja untuk IBM memulai perusahaan ini, yang nama lengkapnya dalam bahasa Jerman adalah "Systeme, Andwendungen, Produkte in der Datenverarbeitung" (maka inisial).

Selalu, mereka yang berencana untuk memulai SAP bingung. Ada begitu banyak modul untuk memilih dari bahwa mereka memiliki masalah yang mengukur modul akan sesuai dengan mereka terbaik. Untuk mengatasi dilema ini, Anda harus menguji kembali daerah Anda sendiri dari keahlian. Apakah kebutuhan bidang Anda? Apa yang bisa diperbaiki? Berapa banyak yang Anda perlu ketahui untuk keluar ke depan? Apa keterampilan akan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan rekan-rekan Anda? Mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda untuk memilih modul yang tepat.

SAP mencakup berbagai bidang bisnis seperti administrasi, pergudangan pemrograman,, keuangan, dan distribusi. Daerah masing-masing mencakup banyak aspek dalam dan dari dirinya sendiri, sehingga Anda harus yakin di mana Anda cocok terbaik sebelum melanjutkan.

Memiliki sertifikasi SAP adalah seperti memiliki paspor langsung ke dunia bisnis karena hampir tidak ada mandat yang diakui secara global lainnya yang membawa berat yang sama. Pengusaha tahu bahwa mereka yang telah mendapatkan satu memiliki mengasah keterampilan mereka dengan mendapatkan pengalaman langsung dan telah mempelajari ketat. Kemampuan mereka telah ditunjukkan oleh acing menuntut pemeriksaan dan proses-berorientasi penuh pertanyaan praktis yang spesifik untuk software tertentu.

Sebelum pergi ke depan, Anda harus tahu lebih banyak tentang tiga tingkatan sertifikasi SAP. Keunggulan kompetitif salah satu keuntungan dengan menyelesaikan mereka yang rinci di bawah ini.
Associate sertifikasi: sertifikasi khusus ini meliputi dasar pengetahuan salah satu kebutuhan untuk menjadi seorang Konsultan SAP, yang menjamin pencapaian sukses dari solusi SAP informasi yang luas dan keterampilan. Dengan satu jenis sertifikat dapat:

- Mendapatkan tanda sangat dihargai keunggulan dicari oleh klien.
- Menonjol di keramaian.
- Jalankan tugas dengan terampil dan percaya diri.
- Memiliki akses ke masyarakat luas dari rekan-rekan SAP.

Profesional sertifikasi: Ini merupakan sertifikasi maju dan membutuhkan pengalaman yang telah terbukti pada penanganan proyek, pengetahuan tentang proses bisnis, dan juga pengetahuan yang tERPerinci dari solusi SAP. Dengan sertifikasi ini dapat:

- Menunjukkan pengalaman melalui proses pengujian teliti.
- Timbal pertunangan dan tugas serta mengeksekusi mereka.
- Memiliki akses ke masyarakat luas dari rekan-rekan SAP.

Master sertifikasi: Sertifikasi ini menunjukkan pengetahuan ahli bidang tertentu dari perangkat lunak SAP dan juga kecakapan untuk mendorong perbaikan dan optimasi solusi dengan bantuan pemahaman yang kuat dan visi. Mendapatkan sertifikasi pada tingkat ini berarti bahwa seseorang memiliki pengalaman proyek yang luas, pengetahuan menyeluruh proyek SAP, dan juga kemampuan untuk menciptakan masa depan teknologi informasi visi di dalam lingkungan proyek yang rumit. Pada pencapaian sertifikasi master, satu dapat:

- Mengamankan posisi di kelompok elite ahli visioner.
- Sukses dalam proses peer-review, semua termasuk penerimaan.
- Memiliki kemampuan untuk membimbing dan menentukan strategi jangka panjang.
- Memiliki hak untuk melibatkan diri di master-konferensi tingkat, colloquiums, dan peristiwa industri.


3. Cisco

Cisco memiliki tiga jenjang sertifikasi, yaitu Associate, Professional, dan Expert. Jenjang sertifikasi Cisco secara umum meliputi Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetworking Expert.(CCIE). Selain tiga jenjang umum tersebut, Cisco juga memiliki jalur spesialisasi, seperti network design, security, dan business networking. Beberapa jenis sertifikasi untuk jalur spesialisasi ini di antaranya adalah Cisco Certified Designing Associate (CCDA), Cisco Certified Designing Professional (CCDP), dan Cisco Security Specialist 1 (CSS1), dan lain sebagainya.

Cisco Certified Network Associate (CCNA) merupakan fondasi awal untuk menapaki jenjang sertifikasi yang lain. Pemegang sertifikasi ini diharapkan sudah profesional dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, dan mengoperasikan jaringan LAN atau WAN untuk jaringan kecil (100 client/PC atau kurang). Sementara bagi yang mengambil spesialisasi di bidang network design. Kesempatan kerja bagi pemegang sertifikasi ini umumnya adalah network administrator.

Jenjang berikutnya adalah Cisco Certified Network Professional (CCNP). Pada jenjang ini pemegang sertifikasi dianggap telah ahli dalam hal menginstall, mengkonfigurasi, serta memecahkan permasalahan LAN atau WAN dengan skala yang lebih luas (100 – 500 client/PC). Untuk mencapai jenjang ini peserta harus mengikuti empat jenis ujian, seperti membangun internetwork, multilayer switch network, remote access network, dan troubleshooting.

Untuk memperoleh dua jenis jenis sertifikasi tersebut ada dua cara yang bisa ditempuh dengan mengikuti kursus pada training center, atau mengikuti pendidikan melalui Cisco Academy Program. Cisco Academy Program merupakan program pendidikan yang digelar Cisco bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI.

Berbeda dengan mengikuti kursus yang hanya membutuhkan waktu 10 hari, pendidikan melalui Academy Program ini memerlukan waktu lebih panjang, sekitar 8 bulan – 1 tahun. Kelebihannya, program ini memungkinkan bagi peserta yang belum memiliki pengalaman di lapangan untuk memperoleh sertifikasi dari Cisco. Saat ini ada 80 lembaga pendidikan yang menjadi partner Cisco dalam Cisco Academy Program.

Jika Anda ingin mengikuti training untuk mempersiapkan ujian sertifikasi CCNA ini setidaknya Anda harus menyiapkan anggaran sekitar US$ 500. Sementara untuk training CCNP diperlukan untuk jangka waktu 20 hari dengan biaya sekitar US$ 2900. Menurut Kurnijanto E Sanggono (Marketing Manager, Cisco Indonesia), training ini sifatnya lebih sebagai penyegaran, sebaiknya kandidat sudah memiliki pengalaman dalam menangani masalah jaringan.

CCIE merupakan jenjang tertinggi dalam jalur sertifikasi Cisco yang artinya pemangang sertifikasi ini telah mampu mengelola dan menangani berbagai permasalahan dalam jaringan sampai skala enterprise. Jenjang ini tidak mudah untuk diraih karena setidaknya kandidat harus sudah mengantongi sertifikasi CCNA dan CCNP terlebih dahulu. Tidak heran jika pemegang sertifikasi ini masih cukup langka, dan menjadi rebutan di bursa pencari tenaga TI. Menurut Kurnijanto, jumlah peraih sertifikasi CCIE ini di Indonesia belum ada 30 orang. Sementara peraih CCNP sudah lebih dari 2000 orang, dan peraih sertifikasi CCNA sudah di atas 10.000 orang.

Seseorang yang berhasil memperoleh sertifikasi CCIE benar-benar merupakan kandidat yang terpilih karena dari data Cisco kurang dari 3% peraih CCNP yang berhasil ke jenjang CCIE. Melewati ujian CCIE juga tidak mudah karena selain harus menyelesaikan soal-soal pilihan berganda dalam waktu 2 jam, peserta juga harus mampu mengkonfigurasi dan mengatasi masalah pada lokasi yang ditunjuk oleh Cisco dalam waktu 8 jam.CompTIA

Selain sertifikasi diatas masih banyak sertifikasi skala nasional dan internasional, seperti:

- Sertifikasi sistem manajemen mutu,
- Sertifikasi sistem manajemen lingkungan,
- sertifikasi produk,
- sertifikasi ekolabel
- sertifikasi sistem HACCP3
Internasional :

- Adobe Certification Testing
- Avaya Certification Testing
- CompTIA Certification Testing
- LPI (Linux Professional Institute) Certification Testing
- MySQL Certification Testing
- Novell Certification Testing
- Sun Academic Initiative Certification
- SAP Certification Testing
- VERITAS Certification Testing
Sertifikasi administrasi dan maintenance Sertifikasi manajemen dan audit
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh
kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
Web Developer / Programmer
• Membuat halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA)
• CGI programming

Lembaga penyedia sertifikasi ialah LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika











Sumber :
1. Bella.Nabilla., (2012), “IT CERTIFICATION”, dew's blog, November 2012 diakses dari http://dewshin3112.wordpress.com/2012/11/28/it-certification/ pada tanggal 20 April 2013.
2. ____.,(2012),“ Mendapatkan Sertifikasi SAP Anda Mudah - Yang Harus Anda Ketahui”, PRmob,2012 diakses dari http://id.prmob.net/ibm/ketrampilan/teknologi-informasi-372708.html /pada tanggal 20 April 2013.
3. subhan., (2009), “5 Langkah Menuju Sertifikasi Oracle”, subhan’s web blog, 23 June 2009 diakses dari http://mohamadsubhan.wordpress.com/2009/06/23/5-langkah-menuju-sertifikasi-oracle/ pada tanggal 20 April 2013.

1 komentar: